Jakarta, IDN Times - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Mayor Jenderal TNI Taufik Budi Santoso mengatakan, pengiriman pasukan TNI untuk misi perdamaian PBB bakal tetap berlanjut di tengah efisiensi anggaran. Anggaran untuk kegiatan misi perdamaian telah ditentukan Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan.
"Alhamdulilah, sampai sini kita (tetap harus) the show must go on. Tetap itu (misi perdamaian) menjadi prioritas. Saya pikir itu (efisiensi anggaran), insya Allah gak ada pengaruhnya," ujar Taufik seperti dikutip di dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/2/2025).
Namun, ia tak menjelaskan secara rinci jumlah anggaran yang digelontorkan untuk misi perdamaian ke PBB. Taufik juga tak memaparkan anggaran apa saja yang terkena pemotongan untuk kepentingan efisiensi.
"Paling kunjungan saya yang dikurangi," katanya.
Mengutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan, saat ini jumlah prajurit TNI yang menjalankan misi perdamaian PBB sekitar 1.800 personel. Mereka terbagi di dalam enam misi yaitu Haiti, Kongo, Sudan, Lebanon, Liberia, dan Sudan Selatan.