Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang diselenggarakan oleh Akabri 1991 di Malang, Jawa Timur. (Dok. Humas Polri)
Sigit juga menyambut baik terhadap seluruh jajaran Akabri 91 yang bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan deklarasi Pemilu Damai 2024. Komitmen itu diserukan dengan menggandeng, unsur mahasiswa, tokoh masyarakat, komunitas dan elemen lainnya.
"Saya kira ini sangat bagus, kalau beberapa waktu lalu di Monas dilaksanakan oleh perwakilan partai politik, kali ini dilaksanakan oleh masyarakat yang memilih," ucap Sigit.
Menurut Sigit, dengan adanya komitmen Pemilu damai oleh semua pihak, hal itu dapat mencegah terjadinya potensi perpecahan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Karena ada kesatuan antara pemilih dan yang dipilih.
Karena, dikatakan Sigit, yang paling terpenting dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut adalah tidak terjadinya polarisasi serta perpecahan antarbangsa. Perbedaan pendapat dan pandangan, kata Sigit, adalah hal yang biasa dalam iklim demokrasi.
"Namun, tentunya tidak berdampak pecahnya masalah persatuan dan kesatuan. Karena itu tolong ini terus digelorakan di semua wilayah. Kita kawal agar Pemilu 2024 betul-betul bisa berjalan damai. Saya yakin apabila semangat ini terus dilaksanakan di semua wilayah, Insyaallah, Pemilu bisa berjalan dengan lancar, aman dan menghasilkan hasil yang legitimate," papar Sigit.
"Dan kemudian yang terpilih nanti betul-betul bisa melanjutkan kegiatan dalam rangka menuju Indonesia Maju mengarah ke visi Indonesia Emas 2045 dan ini menjadi kerja kita bersama," kata Sigit menambahkan.