Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Amir Faisol)
(IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - TNI dan Polri menggelar rapat pimpinan (rapim) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023). Acara ini juga dihadiri Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Rapim kali ini membahas beberapa hal, di antaranya terkait pengamanan Pemilu 2024, dan stabilitas keamanan. Apa saja yang dibahas dalam rapat kali ini?

1. Panglima TNI hingga Menko Polhukam Mahfud MD Hadiri Rapim TNI-Polri

(IDN Times/Amir Faisol)

Pantauan IDN Times, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hadir di lokasi untuk menggelar rapim bersama Polri. Ia tiba di Hotel Sultan Jakarta sekitar pukul 07.35 WIB.

Acara juga dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Rapim TNI-Polri Tahun 2023 juga dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD.

2. Kapolri dan petinggi Mabes Polri hingga seluruh kapolda hadir

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (ANTARAFOTO/Aprillio Akbar)

Sementara itu, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan rapim TNI-Polri 2023 juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan semua pejabat utama di Mabes Polri, kapolda dan Karo Ops.

“Kapolri, PJU Mabes, semua pati di Mabes dan pati di luar struktur, kapolda dan karo ops,” katanya kepada wartawan.

3. Pengamanan Pemilu 2024 jadi salah satu agenda Rapim TNI-Polri 2023

(IDN Times/Amir Faisol)

Dedi menjelaskan rapim TNI-Polri 2023 digelar untuk membahas sejumlah agenda, salah satunya terkait pengamanan Pemilu 2024. Rapim juga membahas menganai agenda strategi nasional dan internasional, termasuk pertumbuhan ekonomi dan investasi.

Kemudian, rapim TNI-Polri 2023 juga akan membahas sejumlah acara nasional dan internasional, serta stabilitas keamanan.

“Materi tentang pengamanan pemilu, mengamankan agenda-agenda strategis nasional, mulai dari investasi, pertumbuhan ekonomi, event-event nasional dan internasional, serta menjaga stabilitas keamanan,” tutur Dedi.

 

Laporan Amir Faisol

Editorial Team