Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kiri), Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin (tengah), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kanan). (IDN Times/Amir Faisol).
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kiri), Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin (tengah), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kanan). (IDN Times/Amir Faisol).

Intinya sih...

  • Panglima TNI Agus Subiyanto mulai menyeleksi prajurit untuk pasukan pemeliharaan perdamaian di Gaza, Palestina.

  • Kontingen pasukan akan dipimpin oleh jenderal bintang tiga dan terdiri dari tiga brigade komposit dengan dukungan udara dan laut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan, pihaknya mulai menyeleksi prajurit yang akan ditugaskan dalam pasukan pemeliharaan perdamaian untuk dikirim ke Gaza, Palestina. Komandan kontingen pasukan itu akan dipimpin jenderal bintang tiga.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto seusai rapat tertutup bersama Komisi I DPR RI, di Gedung DPR RI, Senin (24/11/2025). Rapat tersebut juga dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

"Untuk kontingen Pasukan Pemelihara Perdamaian sudah tahap seleksi. Kemudian rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3," kata Agus.

Agus mengatakan, rencananya pasukan terdiri dari tiga brigade komposit. Brigade ini terdiri dari satu Batalyon Kesehatan, satu Batalyon Zeni Konstruksi, Batalyon Bantuan, dan Bantuan Mekanis.

"Kemudian juga ada unsur udara, kita menyiapkan helikopter, kemudian pesawat C-130 Hercules, dan kita siapkan dua kapal rumah sakit dari Angkatan Laut lengkap dengan helikopter," ujar dia.

Selain itu, kata Agus, pihaknya masih menunggu kapan pasukan pemeliharaan perdamaian ini berangkat. Namun, TNI terlebih dulu akan mengirim tim pendahulu ke Gaza.

"Kita akan kirim personel ke sana untuk pendahulu, untuk memastikan situasi kondisi di sana dan penempatan pasukan di sana," kata dia.

Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan, penyiapan pasukan ini merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

"Kami telah menerima perintah persiapan dari Bapak Presiden untuk mempersiapkan Pasukan Pemeliharaan Perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Jadi kita akan membawa mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata dia.

Editorial Team