Jakarta, IDN Times - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai menyiapkan diri mengirim sejumlah personel ke Gaza, Palestina, sebagai pasukan penjaga perdamaian. Dalam waktu dekat akan dilakukan perekrutan untuk membentuk Brigade Komposit.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, mengatakan untuk pengiriman anggota ke dalam pasukan penjaga perdamaian masih menunggu mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saat ini proses perencanaan pembentukan Brigade Komposit dan proses perekrutan akan dilakukan dalam waktu dekat," ujar Nugraha kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Sabtu (8/6/2024).
Brigade Komposit ini disampaikan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR pada 6 Juni 2024 lalu. Brigade itu terdiri dari empat batalyon yakni pendukung, kesehatan, zeni dan perbekalan.
"Kami akan membentuk Brigade Komposit. Brigade komposit itu jumlahnya 1.212 (personel)," ujar Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
Dia menjelaskan, batalyon kesehatan memiliki kemampuan perawatan medis karena dilengkapi tim dokter. Kemudian, batalyon Zeni memiliki kemampuan untuk melakukan konstruksi pembangunan. Sedangkan, batalyon perbekalan mempunyai kemampuan untuk membuat dapur umum
Batalyon pendukung disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel yang nantinya ditugaskan ke Gaza. Menurutnya, pasukan pengamanan tetap diperlukan karena di daerah tersebut masih terjadi konflik.
"Jadi, kami tetap mengamankan pasukan dari Indonesia yang membantu," tutur dia.