Jakarta, IDN Times - Sejumlah tokoh lintas agama dan kepercayaan serta pegiat masyarakat sipil Indonesia, mengutuk keras aksi teror di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) lalu.
Pernyataan sikap tersebut merupakan hasil pertemuan para tokoh lintas agama, kepercayaan dan masyarakat sipil di gedung serbaguna Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (20/3) sore.
Pernyataan sikap ini dihadiri cendikiawan muslim Komarudin Hidayat, Romo Frans Magnis Suseno, perwakilan PGI, KWI, Matakin, dan sejumlah ormas Islam, dan kepercayaan.