Jakarta, IDN Times – Insiden teror bom yang terjadi di Mako Brimob dan gereja yang ada di Surabaya menggerakkan nurani warga untuk bersama-sama mendeklarasikan perlawanan terhadap terorisme.
Mereka yang berkumpul di Wahid Institute terdiri dari beragam latar belakang profesi, agama, suku, komunitas hingga lembaga.
