Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah tokoh non-partai politik kerap muncul namanya dalam survei calon presiden 2024. Mereka ada Mahfud MD, Tito Karnavian, Sri Mulyani, Erick Thohir, Susi Pudjiastuti, hingga Gatot Nurmantyo.

Namun, dalam berbagai hasil survei nama-nama mereka selalu berada di urutan bawah alias elektabilitas rendah. Lalu, bagaimana kans atau peluang tokoh non-partai politik (parpol) bila ingin maju di Pilpres 2024?

Pengamat politik dari Univeritas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, berat bila tokoh non-parpol ingin maju di Pilpres 2024 jika tak punya bekal popularitas dan elektabilitas tinggi. Selain masyarakat, partai politik juga enggan mengusung mereka bila tak memiliki elektabilitas tinggi.

"Memang syarat mutlak tanding pilpres itu harus populer, disukai oleh publik, parameter survei, tanpa itu tokoh non-parpol itu pasti sedang menuju jalan yang cukup berliku, mendaki yang sukar untuk di Pilpres 2024," ujar Adi kepada IDN Times, Rabu (11/8/2021).

1. Diminta kubur mimpi untuk maju di Pilpres 2024

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Adi mengatakan, waktu persiapan Pilpres 2024 sisa 2,5 tahun. Waktu tersebut sangat minim untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas.

"Artinya, bagi tokoh non-parpol yang saat ini popularitas dan elektabilitasnya tidak signifikan, waktu 2,5 tahun ini ya saya kira bukan perkara gampang," ucapnya.

Karena itu, Adi meminta kepada tokoh non-parpol yang memiliki hasrat untuk maju di Pilpres 2024 untuk mengubur niatnya dalam-dalam.

Adi meminta kepada tokoh non-parpol untuk mengubur mimpi di Pilpres 2024 bila tak populer dan memiliki elektabilitas tinggi. "Daripada sia-sia, harus secara perlahan mengubur mimpi mereka," katanya.

Lalu, bagaimana elektabilitas para tokoh non-parpol dari berbagai survei?

2. Survei New Indonesia Research & Consulting, ada Moeldoko dan Mahfud MD

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting memunculkan sejumlah nama capres dari non-parpol. Survei ini dilakukan pada 21 hingga 30 Juli 2021 dengan sambungan telepon kepada 1.200 responden, yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019, dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut urutan elektabilitas capres hasil survei New Indonesia:

- Moeldoko: 1,2 persen
- Mahfud MD: 1 persen.

3. Survei Indostrategic, elektabilitas Gatot Nurmantyo paling tinggi

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo hadir secara virtual di acara reuni 212 (Youtube.com/Front TV)

Dalam survei Indostrategic, nama-nama tokoh non-partai politik ini berada di urutan bawah. Survei ini dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan 2.400 responden di 34 provinsi.

Survei dilakukan menggunakan metode multi-stage random. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2 persen.

Hasil survei Indostragic ini menempatkan Gatot Nurmantyo di posisi pertama untuk capres non-parpol. Namun, Mahfud MD tak muncul dalam survei kali ini.

Berikut elektabilitas nama-nama non-parpol berdasarkan hasil survei Indostrategic:

- Gatot Nurmantyo: 1,8 persen
- Erick Thohir: 1,0 persen
- Sri Mulyani: 0,4 persen
- Tito karnavian: 0,3 persen.

3. Survei Puspoll Indonesia, Mahfud MD paling populer

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Puspoll Indonesia juga melakukan survei selama 20-29 April 2021 dengan 1.600 responden. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 2,45 persen.

Dalam survei ini tak muncul nama Sri Mulyani dan Tito Karnavian. Penilaian daftar nama ini berdasarkan figur potensial dari kalangan profesional. Mereka antara lain:

- Erick Thohir (popularitas 47,90 persen, kesukaan 40,30 persen, elektabilitas 1,20 persen).
- Mahfud MD (popularitas 60,80 persen, kesukaan 50,10 persen, elektabilitas 1,80 persen).
- Susi Pudjiastuti (popularitas 6 persen, kesukaan 50 persen, elektabilitas 1,20 persen).
- Gatot Nurmantyo (popularitas 46,40 persen, kesukaan 40,60 persen, elektabilitas 2,10 persen).

4. Survei Akar Rumput, elektabilitas Erick Thohir bersaing dengan Said Aqil Siradj

Default Image IDN

Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) bersama perkumpulan kader bangsa juga melakukan survei elektabilitas capres 2024. Survei ini dilakukan pada 26 April-8 Mei 2021 melalui wawancara telepon dengan 1.200 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.

Ada sejumlah nama dari kalangan non-parpol yang masuk dalam survei. Mereka antara lain:

- Erick Thohir: 0,41 persen
- Said Aqil Siradj: 0,41 persen
- Tito Karnavian: 0,33 persen.

5. Survei Indikator Politik memunculkan 4 nama tokoh nonparpol

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.(IDN Times/Galih Persiana)

Survei yang dilakukan Indikator Politik menggunakan wawancara telepon pada 13-17 April 2021 dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Survei ini menggunakan metode simple random sampling di 34 provinsi, tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.

Berikut nama tokoh non-parpol yang masuk dalam survei:

- Gatot Nurmantyo: 0,9 persen
- Mahfud MD: 0,6 persen
- Erick Thohir: 0,6 persen
- Tito Karnavian: 0,5 persen.

Bila mereka maju sebagai kandidat capres pada Pilpres 2024, kamu bakal pilih siapa?

Editorial Team