Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Jakarta, IDN Times - Bahar bin Smith melakukan orasi saat tampil di atas panggung dalam reuni akbar 212 yang digelar di Lapangan Monas, Minggu (21/2). Ia juga kembali menyebutkan nama Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dalam orasinya tersebut sebelum acara selesai.

Bahar mengungkapkan, alasanya kembali menyebut nama calon presiden petahana itu. Kata Bahar, Jokowi telah mengkhianati bangsa Indonesia. 

"Ketika aksi 411, para ulama, habib, dan massa meminta penegakan hukum seadil-adilnya pada penista agama, yang terjadi sebaliknya. Ulama, Habib, santri dan lainnya yang ingin menemui presiden, malah dihalau dengan gas air mata. Lalu presidennya kabur," kata Bahar dengan nada yang berapi-api.

Ia pun enggan untuk meminta maaf terkait ceramahnya yang menyebut 'Jokowi kayaknya banci' hingga 'Jokowi haid'. Ia malah berkata siap jika memang harus mendekam di balik jeruji.

Editorial Team

Tonton lebih seru di