Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tom Lembong (instagram.com/tomlembong)

Jakarta, IDN Times - Thomas Trikasih Lembong, Wakil Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengaku sempat menjadi voice over (VO) berita saat Presiden Soeharto lengser dari jabatannya pada 1998. 

Hal itu disampaikan Tom Lembong, sapaan akrabnya dalam program 'Real Talk With Uni Lubis by IDN Times,' Rabu (24/1/2024), di kantor IDN Times, Jakarta.

Tom Lembong pun mengungkapkan beberapa fakta tentang perannya sebagai penerjemah berita siaran pengunduran diri Soeharto tersebut. 

1. Latar belakang Tom jadi VO berita lengsernya Soeharto

Tom Lembong dalam "Real Talk With Uni Lubis - PoV Tom Lembong Soal Pilpres 2024" pada Rabu, 24 Januari 2024. (youtube.com/IDN Times)

Tom Lembong mengatakan, pada tahun 1998, dia bersahabat baik dengan Maria Resa yang pada saat itu berperan sebagai Kepala Biro CNN Jakarta. 

“Karena Jakarta dilanda kerusuhan di mana-mana, karena semua orang pada kabur, penerjemah yang lazim dipakai oleh Maria, oleh CNN gak bisa dihubungi, hilang. Terus dia call saya, SMS dan call saya,” ujar Tom.

Setelah itu, kata Tom, Maria menghubunginya untuk menjadi penerjemah Soeharto yang dikabarkan akan mengundurkan diri keesokan harinya.

2. Tom Lembong menerjemahkan pidato Soeharto ke bahasa Inggris

Editorial Team

Tonton lebih seru di