Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto menolak mengakui hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Berkarya yang digelar 11-12 Juli 2020 oleh sejumlah kader Partai Berkarya, yang menetapkan Muchdi Pr sebagai ketua umum.
"Karena Panitia Pelaksana dan Kepesertaan Munaslub itu ilegal, tidak sesuai dan bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Berkarya," tulis Tommy menyebut alasannya menolak, seperti yang tertulis dalam surat pernyataan yang ditandatangani Senin, 10 Agustus 2020.