Simalungun, IDN Times - Kementerian Pariwisata memperkuat storytelling di kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba. Hal itu karena konsep storytelling sedang digandrungi dan tren wisata global mengalami perubahan.
Penguatan storytelling Danau Toba dilakukan Kementerian Pariwisata melalui Bimtek Wisata dan Budaya, Jumat (13/9), di Ballroom Atsari Hotel, Parapat, Simalungun, Sumatra Utara. Program tersebut diikuti 30 peserta yang terdiri atas Pokdarwis, HPI Sumatra Utara, komunitas, Disparbud Simalungun, dan Badan Otorita Danau Toba.
“Pasar wisatawan dunia mengalami pergeseran paradigma. Mereka melakukan perjalanan tidak untuk sekadar bersenang-senang, tapi mencari sesuatu yang baru. Posisi Danau Toba ini potensial menjawab semua kebutuhan mereka. Untuk itu, konsep storytelling yang disiapkannya harus adaptif dan punya signifikansi,” kata TPP Wisata Sejarah, Religi, Tradisi, dan Seni Budaya, Punto Wijayanto.