Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, merespons kabar yang menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bakal menggantikan posisi Juliari Peter Batubara sebagai Menteri Sosial (Mensos).

“Saya belum mendengar adanya informasi adanya tawaran Presiden Jokowi kepada bu Risma untuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari,” kata Basarah saat dihubungi IDN Times, Senin (14/12/2020).

1. Penganti Mensos adalah hak prerogatif Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu, hanya Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang bisa menentukan siapa penganti Mensos yang tepat di kabinetnya.

Selain itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga punya hak prerogatif untuk menunjuk siapa kader terbaiknya yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut.

“Keluarga besar PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum kami atas keputusan siapa yang akan diusulkan kepada presiden untuk menjadi Mensos,” ujar Anggota Komisi X DPR RI itu.

2. Politikus PSI Jatim menyebut Jokowi telah menunjuk Risma sebagai Mensos

Ibu Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, saat membuka acara. IDN Times/Naufal Al Rahman

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan akan menempati posisi Menteri Sosial (Mensos) mengantikan Juliari Peter Batubara yang saat ini menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi bansos COVID-19.

Hal ini terungkap saat acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya.

"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng, dilansir dari ANTARA, Minggu (13/12/2020).

3. Kinerja Risma dinilai cukup bagus untuk menjadi Mensos

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalami Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan di sela-sela International Forum of Women in Local Government di Ankara, pada 11-12 Desember 2019. ANTARA/KBRI Ankara/pri.

Yusuf makin yakin jika kinerja Wali Kota Risma cukup bagus. Terlebih lagi, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan sudah mendunia selama dua periode berturut-turut.

"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," ujarnya.

Editorial Team