Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Pnb TNI Nandang Sukarna sebelumnya mengatakan pesawat kargo Trigana Air tergelincir setelah lepas landas dari Halim Perdanakusuma pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Pesawat yang diawaki empat kru itu awalnya lepas landas dari Bandara Halim pukul 10.55 WIB, namun beberapa saat setelahnya satu dari dua mesin pesawat mati.
"Setelah mengalami one engine fail, jadi engine nomor dua. Kemudian melakukan pendaratan dari runway ke taman sebetulnya, di belokan ke taman karena satu roda kendaraan mengalami kerusakan," kata Nandang.
Kerusakan pada ban membuat pendaratan tidak berjalan mulus, sehingga pesawat tak sampai di ujung landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma yang panjangnya mencapai 3.000 meter.
Imbasnya, badan pesawat kargo Trigana Air menghalangi landasan pacu sehingga untuk sementara tidak bisa digunakan untuk penerbangan dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini tengah melakukan investigasi dan telah mengamankan black box dari pesawat tersebut. Investigasi dipimpin oleh Capt Nurcahyo. Namun sejauh mana proses investigasi, hingga kini belum ada keterangan resmi.