Jakarta, IDN Times - Aliansi Jakarta Utara Menggugat (A-JUM) mengkritik penataan Kota Pelabuhan, Jakarta Utara, yang sering memakan korban akibat tertabrak dan terlindas truk kontainer.
“Artinya ada yang salah dalam proses pengelolaan kota pelabuhan. Dan soal kemacetan yang mengular setiap hari, tingginya polusi, serta jatuhannya korban jiwa, hampir setiap hari karena tertabrak dan terlindas kontainer, ini memang bukan persoalan Pelindo semata,” kata Anung Mhd, selaku Koordinator Aliansi Jakarta Utara Menggugat, dalam rapat koordinasi di Bogor, Sabtu (20/4/2024).
Aktifitas bongkar-muat di Kota Pelabuhan rupanya telah merugikan masyarakat Jakarta Utara. Hal ini dikarenakan mereka sering kali menjadi korban dari kegiatan bisnis tersebut.