Jakarta, IDN Times - Sebanyak tujuh RW di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terdampak banjir dengan ketinggian air berkisar 1,5 hingga 2 meter di kawasan bantaran akibat luapan Sungai Ciliwung, Minggu, (7/1/2021).
Lurah Pejaten Timur, Muhamad Rasyid Darwis, mengatakan belum ada posko pengungsian didirikan karena warga masih bertahan di lantai dua rumahnya menunggu air surut.
"Yang mengungsi belum ada posko khusus, karena banjirnya masih terkendali, warga masih bertahan di lantai dua rumahnya. Ada juga yang mengungsi sementara di rumah saudaranya yang lokasinya paling tinggi," kata Rasyid dilansir dari ANTARA, Minggu (7/1/2021).