Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jakarta, IDN Times - Penyemprotan disinfektan akhir-akhir gencar dilakukan di berbagai tempat di pelosok Tanah Air dalam mencegah penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19. Penyemprotan tidak hanya dilakukan di jalan raya tapi juga di jalan perkampungan.

Tidak sedikit warga yang berlalu-lalang ikut disemprot dengan harapan tidak membawa virus corona. Padahal, sudah ada imbauan agar tidak menyemprotkan cairan disinfektan sembarangan karena berbahaya jika terkena kulit atau terhirup di pernapasan.

Soal semprotan disinfektan rupaya menjadi pengalaman buruk seorang pengantar galon yang kisahnya viral. Dia akhirnya minta berhenti kerja karena dalam satu hari dia bisa disemprot cairan disinfektan sebanyak 32 kali.

1. Dia disemprot disinfektan setiap antar ke galon ke pelanggan

(Foto hanya ilustrasi) Tempat-tempat keramaian disemprot cairan disinfektan. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Cerita tersebut viral setelah akun Twitter @Zoelfick membagikan sebuah tangkapan layar di percakapan yang berisi pegawai galon kepada atasannya yang disebut Bapak Wahyu. Pegawai tersebut minta berhenti karena badannya basah kuyup saat mengantar galon pada konsumen.

"Maaf Pak Wahyu, mulai besok saya tidak kerja lagi. Setiap kali saya antar tabung gas dan aqua ke customer, pas masuk perumahan saya selalu disemprot disinfektan. Baju saya sampai basah kuyup. Hari ini tadi saya disemprot 32 kali pak," ungkap pegawai dalam chat yang ditujukan pada Pak Wahyu.

2. Kalau tiap hari begini terus bukan virusnya yang mati, tapi saya yang mati pak

Editorial Team

Tonton lebih seru di