Dikutip dari The Rio Times, pada minggu lalu, pihak senat sudah menyerukan sesi luar biasa untuk membahas masalah ini. Namun anggota parlemen masih belum memberikan keputusan resmi dan setuju melanjutkan kajian lebih lanjut soal undang-undang yang mengatur biaya operasi layanan transportasi kargo di Paraguay itu.
Meskipun mendapat hadangan dari kepolisian, perwakilan dari Federasi Pengemudi Truk Paraguay Ángel Zaracho berhasil bertemu dengan otoritas Kongres untuk memberikan keluhannya terkait undang-undang regulasi harga transportasi barang. Pasalnya pihak pengemudi truk menginginkan biaya dihitung dari segi operasionalnya bukan harga rata-rata.
Dikutip dari EFE, Senator Sixto Pereira dari partai oposisi sayap kiri Frente Guasu melayangkan komentar dalam sosial medianya bahwa komite teknis Kongres akan mengevaluasi penerapan undang-undang pada sesi yang digelar hari Kamis (19/8/2021).
"Pengemudi truk meminta peningkatan sektor yang sebelumnya sudah terungkap dan tidak mematuhi aturan. Mereka meningkatkan biaya kebutuhan untuk meregularisai keamanan kerja bagi satu juta pekerja yang hidup dari layanan logistik" ujar Pereira.