Jakarta, IDN Times - Setelah melalui proses perbaikan atau overhaul cukup lama, kapal selam KRI Cakra-401 bakal kembali memperkuat TNI Angkatan Laut. TNI AL mengaku cukup puas dengan hasil perbaikan menyeluruh KRI Cakra-401.
Wakil Asisten Operasi KSAL Laksamana Pertama Wasis Priyono, yang memimpin commodore inspection pada kapal selam buatan Jerman tersebut di Laut Panarukan, Jawa Timur.
Dikutip dari keterangan tertulis PT PAL, Sabtu (27/11/2021), commodore inspection dilakukan dalam rangka meninjau kesesuaian dan kelaikan hasil dari overhaul (OVH) pada kapal selam KRI Cakra-401, sesuai ketentuan yang tertera di dalam kontrak.
"KRI Cakra-401 telah mampu mencapai kecepatan maksimal di atas permukaan air dan di bawah permukaan air. KRI Cakra-401 juga telah menunjukkan hasil yang memuaskan dengan melakukan penyelaman sampai 200 meter," ujar Manajer Proyek perbaikan KRI Cakra-401, Kolonel Laut (T) Wiranto, ketika melakukan inspeksi kapal selam yang berusia lebih dari 30 tahun itu.
Sementara, Kolonel Laut (P) Indra Wijaya mengatakan, pengujian secara terpisah pada seluruh sistem pipa dan katup-katup pokok kapal telah dilakukan. Hasilnya, KRI Cakra berhasil bertahan di dalam tekanan 32-50 bar. Sebagai catatan, 1 bar setara tekanan air 10 meter.
"Sehingga disimpulkan sistem tersebut mampu menerima tekanan hingga lebih dari 300 meter," kata Indra.
Lalu, apa saja perbaikan yang dilakukan dalam proses overhaul KRI Cakra-401, dan kapan KRI Cakra-401 bakal kembali bersama armada lain di TNI AL?