Tutup Masa Persidangan, DPR Gelar Rapat Paripurna Hari Ini

Jakarta, IDN Times - DPR RI akan menggelar Rapat Paripurna penutupan masa persidangan IV tahun sidang 2019-2020, Kamis (16/7/2020) pukul 13.30 WIB. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan tidak ada pengesahan RUU di dalam Rapat Paripurna nanti.
“Tidak benar hari ini dikabarkan Rapat Paripurna ada dua pengesahan RUU, yaitu RUU HIP dan RUU Omnibus Law,” kata Dasco di Kompleks Parlemen DPR, Kamis (16/7/2020).
1. Rapat Paripurna hanya menutup masa sidang
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, Rapat Paripurna hari ini beragenda hanya penutupan masa sidang dan tidak ada pengesahan RUU HIP atau RUU Omnibus Law.
“Saya pastikan tidak ada pengesahan RUU HIP menjadi UU dan atau RUU Omnibus Law menjadi UU Omnibus Law, itu tidak ada,” ujar Dasco.
2. Ada aksi demo tolah RUU HIP dan Omnibus Law di DPR
Sebelumnya, pihak kepolisian Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan rencana dua aksi demonstrasi akan digelar di depan Gedung DPR/MPR pada Kamis (16/7/202).
Dua aksi itu adalah penuntutan pencabutan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dari Program Legislasi Nasional dan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker).
"Surat pemberitahuannya sudah masuk ke Polda Metro Jaya, pemberitahuannya saja, kita sudah menyurat ke Mabes Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (16/7/2020).
3. Berikut daftar jalan yang dialihkan akibat demo
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, nantinya akan ada sejumlah pengalihan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan.
"Kami dari jajaran Polda Metro Jaya, telah merencanakan akan melakukan rangkaian rekayasa lalu lintas," kata dia.
Dia menjelaskan sejumlah jalur yang akan direkayasa, mulai dari lalu lintas dari arah Semanggi menuju ke DPR, nantinya akan dibelokkan ke arah kiri di bawah jalan layang menuju Pintu 10 Stadion GBK di Jalan Gerbang Pemuda atau dekat Hotel Mulia.
"Kemudian di depan pertigaan Hotel Mulia itu akan dibelokkan ke kanan ke arah Lapangan Tembak atau belakang DPR lurus sampai ke traffic light Palmerah," ujar Sambodo.
Selain itu, Sambodo menjelaskan bahwa dari TL Palmerah, kendaraan akan diarahkan ke kanan ke Slipi atau ke kiri ke Permata Hijau atau jalan arteri Pondok Indah. Pihak kepolisian juga sudah mempersiapkan contraflow di sekitar Stasiun Palmerah karena kendaraan massa nantinya akan parkir di sekitar Manggala Wanabakti.
"Kemudian untuk massa yang nanti akan menuju ke Manggala Wanabakti tentu juga kendaraan pengangkutnya akan kita tempatkan di tempat tersebut, sehingga kemungkinan nanti akan ada contraflow di seputaran Stasiun Palmerah, sehingga nanti arus dari Pejompongan itu akan kita bagi dua di depan Stasiun Palmerah," katanya.