Jakarta, IDN Times - Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta menyoroti buruknya kualitas udara di DKI Jakarta belakangan ini. Hal itu disampaikan dalam Raperda Perubahan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019 di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (18/8).
Fraksi Golkar mempertanyakan tindakan serius dari Pemprov DKI mengatasi masalah ini. Sebab kualitas udara Jakarta saat ini sudah masuk kategori tidak sehat bagi kelompok masyarakat sensitif.
"Jakarta menempati polusi udara terburuk urutan ketiga paling berpolusi di dunia. Untuk itu sampai sejauh mana Pemprov DKI Jakarta dapat mengatasi hal tersebut, maka perlu data-data untuk mengukur kualitas udara dan kualitas air di wilayah DKI Jakarta," kata Bendahara Fraksi Golkar DPRD DKK Tandanan Daulay saat membacakan pandangan fraksi.