Public Expose GeNose. (IDN Times/Indiana Malia)
Bambang mengklaim GeNose merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian COVID-19 melalui embusan napas. Aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.
Selain itu, GeNose juga mampu bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang tersentral di dalam sistem, sehingga validitas data dapat terjaga untuk semua alat yang terkoneksi. Data yang terkumpul di dalam sistem selanjutnya dimanfaatkan untuk keperluan pemetaan, pelacakan, dan pemantauan penyebaran pandemi secara aktual.
“Pengembangan GeNose memanfaatkan pendekatan Revolusi Industri 4.0, dalam hal ini kecerdasan artifisial. Penguasaan konsep big data dengan kecerdasan artifisial menjadi kunci dari akurasi GeNose,” imbuhnya.