Jakarta, IDN Times - Universitas Islam Indonesia (UII) bakal meminta klarifikasi kepada Ahmad Munasir Rafie Pratama usai sempat mengalihkan penerbangannya secara sepihak dari Norwegia ke Amerika Serikat. Karena sikap diam-diamnya itu, keluarga di Yogyakarta mengira dia menghilang. Bahkan, pihak UII sempat membuat pernyataan duka secara karena Ahmad tak ikut kembali bersama ke Jakarta usai mengunjungi Norwegia.
Titik terang mengenai keberadaan Ahmad disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri. Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha. Dia menyatakan mengatakan KJRI New York telah memastikan saat ini Ahmad berada di Negeri Paman Sam. Konjen RI di New York pun, kata Judha, telah bertemu dengan Ahmad secara langsung.
Rektor UII, Fathul Wahid, menyampaikan rasa syukur karena keberadaan Ahmad berhasil dilacak.
"AMRP (Ahmad) pun juga telah membalas korespondensi e-mail yang dikirimkan oleh UII," ungkap Fathul seperti dikutip dari situs resmi UII pada Sabtu, (25/2/2023).
Dia juga menjelaskan UII telah mencermati alasan Ahmad yang membelokan penerbangan secara sepihak ke AS lantaran faktor kesehatan. Ahmad pun telah mengajukan permohonan maaf kepada rektor dan seluruh sivitas akademika UII. Sebab, tindakannya telah menyebabkan kegaduhan di ruang publik. Di sisi lain, menurut UII, Ahmad diduga telah melanggar aturan.
"Sebab, dia telah meninggalkan tanggung jawab yang menyebabkan dampak terhadap tata laksana organisasi. Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII," katanya.