Jakarta, IDN Times - Perubahan kelembagaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) mendorong dibukanya fakultas-fakultas keilmuan umum, seperti sains dan teknologi, kedokteran, psikologi, ekonomi, serta ilmu sosial dan politik. Perubahan ini harus mampu menghilangkan dikotomi keilmuan antara ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu umum.
Selain itu, UIN juga diharapkan mampu mengintegrasikan keilmuan agama dan keilmuan umum sehingga tidak ada lagi problem dikotomi antara keilmuan agama dan keilmuan umum. Sebaliknya, keduanya saling memperkuat.
Karena itu, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) melakukan riset terkait implementasi integrasi keilmuan di perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI). Yuk disimak!