Satwa di Taman Margasatwa Ragunan. Sebanyak 30 ribu orang tercatat mengunjungi Ragunan, Kamis (26/12/2024). (IDN Times/Amir Faisol).
Saat ini pengelola Taman Margasatwa Ragunan juga sedang mencari tahu minat masyarakat saat melakukan wisata malam. Selain itu, pengelola juga perlu memastikan kesiapannya.
“Harus diketahui, apakah hewan-hewan yang ada memang bersifat nokturnal. Aspek ini jangan dilupakan karena wisata pada malam hari hanya masuk akal, apabila ada hewan-hewan nokturnal yang memang beraktivitas pada waktu itu, dan bisa dilihat oleh para pengunjung,” ujar dia.
“Ketika nanti minat dan masyarakat tinggi dan bisa memadati Taman Margasatwanya, itu bisa menyumbang terhadap kas daerah juga. Tapi kalau pelaksanaannya nanti tidak optimal, maka dikhawatirkan akan menjadi beban terhadap anggaran DKI yang sekarang perlu dihemat dan dipakai sebaik mungkin,” imbuh Wahyudi.