Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Videoshot_20250814_172924.jpg
Sosok Umi Cinta. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Putri Yeni atau Umi Cinta membantah seluruh tudingan terhadapnya yang selama ini beredar. Hal itu disampaikan setelah memberikan klarifikasi di Aula Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025).

Umi Cinta menyampaikan, salah satu tudingan yang sangat ramai dibicarakan yakni menjanjikan surga jika memberikan uang sebesar Rp1 juta.

"Semua berita yang simpang siur selama ini, membayar Rp1 juta dijamin masuk surga, itu tidak benar. Saya sudah bersumpah tadi di atas Alquran, itu tidak benar," katanya, Kamis (14/8/2025).

1. Buka alasan pengajiannya selalu tertutup

Sosok Umi Cinta. (IDN Times/Imam Faishal)

Selain itu, dia juga menjelaskan terkait tertutupnya kegiatan keagamaan yang dijalankan setiap Minggu pagi. Menurutnya, tertutupnya kegiatan lantaran di dalam rumahnya terdapat pendingin ruangan.

"Bukan kegiatannya, ajarannya yang tertutup. Tapi, rumah saya ditutup karena ada AC-nya," jelas dia.

Dia juga membantah mencampur jemaah laki-laki dan perempuan di satu ruangan. Dia menyebut, dalam satu ruangan tersebut memiliki pembatas untuk memisahkan anatar jemaah laki-laki dan perempuan.

"Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga. Kalau ada laki-laki, itu suaminya. Yang perempuan, itu istrinya. Kalau ada yang remaja, itu ada anaknya," ujar Umi Cinta.

2. Informasi pematokan infak dan adanya anjing

Rumah Yeni Putri. (IDN Times/Imam Faishal)

Selain itu, alasan melaksanakan pengajian di dalam rumah merupakan keinginan dari jemaah. Umi Cinta juga tidak pernah mematok tarif kepada jemaah untuk memberikan infak.

"Kalau infak, sedekah, itu di kotak amal. Saya tidak tahu. Ada yang kasih Rp5.000, Rp2.000 kok. Buktinya dibuka itu," ujar Umi Cinta.

Umi Cinta juga menjelaskan terkait adanya anjing di dalam rumahnya. Dia mengaku sempat membuka Pet Shop dan sedang dititipkan anjing oleh konsumennya. Menurut Umi Cinta, anjing tersebut tak kunjung diambil pemiliknya hingga diadopsi orang lain.

"Nah, waktu itu, ada yang menitip nggak diambil-ambil. Begitu ini saya telepon, ternyata yang menitipkan nggak balik lagi ke Bekasi karena orang tuanya meninggal. Beliau tidak lagi di Bekasi, yaitu orang Sumatra Utara," katanya.

3. Viral, warga geruduk rumah Umi Cinta

Spanduk penolakan kegiatan di rumah Putri Yeni. (IDN Times/Imam Faishal)

Rumah Umi Cinta yang berlokasi di Perumahan Dukuh Zambrud, RW 12, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, viral di media sosial, setelah puluhan warga menggeruduknya pada Minggu 10 Agustus 2025 lalu.

Warga sekitar, Hendri, menceritakan peristiwa itu berawal keresahan warga terkait rumah Umi Cinta yang dijadikan tempat keagamaan. Sebab, pemilik rumah tidak mengantongi izin dari RT dan RW setempat.

"Tempat perkumpulan itu tidak memiliki izin lingkungan. Jadi warga lingkungan itu minta dihentikan perkumpulannya," kata pria 69 tahun itu, Senin (12/8/2025).

Editorial Team