Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menjadi juara pertama pada gelaran Liga Debat Mahasiswa 2025 IDN Times melawan Universitas Diponegoro (Undip) di babak final yang digelar di IDN HQ, Selasa (17/6). (IDN Times/Ridho Fauzan)
Di babak awal, tim Unhas yang digawangi oleh Abdul Salam Syahputra, Muhammad Hafizh Hawari, dan Nazal Amim Firdaus menyampaikan mosi bahwa solusi iklim tidaklah cukup mengandalkan teknologi dan investasi bernilai tinggi, tetapi juga harus kontekstual dan terjangkau.
“Penghijauan kembali atau reforestasi menjadi carbon sink paling efektif. Journal Nature pada 2022 mengatakan, rata-rata 1 hektare hutan tropis yang pulih bisa menyerap 3,6 ton Co2 per tahun,” kata Abdul Salam.
Sementara itu tim Undip yang diwakili oleh Ilman Nur Fathan, Khalid Irsyad J, dan Herlangga Satrio D menyanggah pernyataan tersebut. Menurut mereka, reforestasi bukanlah cara yang paling efektif. Pasalnya, dibutuhkan jangka waktu puluhan tahun agar hasil dari penghijauan bisa optimal menyerap karbon.
“Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwasanya lebih dari 50 persen penghijauan itu gagal dalam pelaksanaannya bahkan mati dalam kurun waktu tiga tahun. Reforestasi di Indonesia juga terbiasa menanam pohon-pohon yang monokultur, yang artinya menciptakan ekosistem yang semu,” ujar Ilman.