Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis kampanye "Hajar Serangan Fajar" menjelang Pemilihan Umum Tahun 2024. Kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat untuk menolak, menghindari, dan membentengi diri dari godaan politik uang dalam kontestasi Pemilu.
Ketua KPK, Firli Bahuri, menjelaskan pesta demokrasi adalah hajatan milik rakyat. Melalui Pemilu, rakyat akan memilih dan menentukan nasibnya untuk lima tahun ke depan. Pemimpin yang terpilih merupakan representasi dari harapan rakyat akan sebuah perubahan, keadilan, dan kesejahteraan bagi segenap anak bangsa.
"Saya titipkan kepada para partai politik jauhkan kepentingan pribadi dan golongan demi mewujudkan tujuan negara Indonesia," kata Firli di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jumat (14/7/2023).