Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/@ptwijayakarya

Jakarta, IDN Times - UMKM begitu terdampak saat pandemik Covid-19 ini. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk mendukungnya agar dapat melewati masa sulit ini dengan baik. Hal ini seperti yang dilakukan oleh salah satu BUMN, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Berbagai upaya sudah dilakukan Wijaya Karya (Wika) untuk mendukung UMKM bahkan sebelum pandemik. Dalam Webinar #MenjagaIndonesia yang terselenggara dengan baik atas kerja sama PT Wijaya Karya (Persero) dengan IDN Times pada Kamis (14/8), Sekretaris Perusahaan Wika, Mahendra Vijaya, mengatakan bahwa memang Wika tidak pernah bisa lepas dari keterlibatan UMKM di dalamnya.

"Dari proses bisnis sendiri, dari seluruh Indonesia, secara otomatis pasti Wika akan melibatkan UMKM. Misalnya membutuhkan supplier makanan, material alam, material lokal, pekerja, dan mandor dll. Kalau kita melakukan itu di seluruh RI, otomatis kita akan memberdayakan UMKM dari daerah-daerah setempat," tutur Mahendra.

1. Wika memiliki 728 kontrak dengan UMKM senilai Rp201 M pada tahun ini

IDN Times/Ezri TS

Saat pandemik ini, bidang konstruksi masuk pengecualian dalam PSBB sehingga Wika masih bisa beroperasi dengan protokol Covid-19. Untuk itu, kemampuannya untuk memberdayakan UMKM terus berjalan.

"Tahun ini kami memiliki 728 kontrak dengan UMKM senilai Rp201 M. Itu belum sepadan dengan nilai kontrak tahun lalu yang senilai Rp1,2 T. Di Wika sendiri, kita sangat membutuhkan UMKM dalam proses bisnis," tutur Mahendra.

2. Wika berhubungan intens dengan UMKM melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Editorial Team

Tonton lebih seru di