Petugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Melansir ANTARA, tren penambahan jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, ini turut dipengaruhi oleh pemudik yang terpapar COVID-19 pada arus balik Lebaran.
Dua pekan lalu, jumlah pasien rawat inap pada Selasa 18 Mei 2021 hanya 900 orang atau hanya berkisar 15 persen dari total kapasitas tempat tidur di Wisma Atlet sebesar 5.994 orang. Jumlah pasien tersebut merupakan yang terendah, sejak Agustus 2020.
Koordinator RS Wisma Atlet Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengakui peningkatan jumlah pasien ini berasal dari pemudik yang tiba di Ibu Kota, yang dideteksi di pos penyekatan. Klaster pemudik, kontribusi peningkatan kasus juga disumbang oleh klaster keluarga
"Dari 'check point' pemeriksaan, dilaporkan di sana ada yang positif dari antigen. Ini memberi kontribusi peningkatan kasus di Wisma Atlet," kata Tugas.