Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan per Kamis (3/3/2022). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah penurunan itu sebanyak 3.002 kasus.

“Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 3.022 kasus. Sehingga, jumlah kasus aktif kini sebanyak 35.109 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

1. Kumulatif kasus COVID-19 di DKI Jakarta capai 1.187.338 kasus

ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

 Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 40.816 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 35.101 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dan hasil 4.669 orang dinyatakan positif dan 30.432 dinyatakan negatif.

Jika ditotal sampai saat ini, tes PCR yang dilakukan di DKI Jakarta kini telah mencapai 923.972 per sejuta penduduk.

“Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.137.499 dengan tingkat kesembuhan 95,8 persen, dan total 14.730 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen,” terang Dwi.

2. Sebanyak 248.653 orang dites PCR dalam sepekan

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, WHO memiliki target melakukan tes PCR kepada 1.000 orang per sejuta penduduk setiap minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 248.653 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 923.972 per sejuta penduduk," tambahnya.

3. Positivity rate di Jakarta 13,3 persen

Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020) (ANTARA FOTO/Oky)

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, kini masih berada di angka 13,3 persen. Sedangkan, persentase kasus positif secara keseluruhan sebesar 12,1 persen. Jumlah itu masih di atas standar yang ditetapkan WHO yang tidak lebih dari 5 persen.

Dwi meminta masyarakat agar tetap mewaspadai penularan varian Omicron. Meski  tak menimbulkan gejala yang parah, namun varian ini lebih cepat menular.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkapnya.

Editorial Team