[UPDATE] Banjir Bandang Sentani Papua: 89 Orang Meninggal, 206 Hilang

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 89 orang meninggal akibat banjir bandang di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Data tersebut dihimpun dari Posko Induk Tanggap Darurat pada Selasa (19/3) pagi.
"82 korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan 7 korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Ampera, Kota Jayapura," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis.
1. Ribuan personel dari berbagai instansi telah dikerahkan
Sutopo menjelaskan, sebanyak 1.613 personel tim gabungan dari 23 berbagai instansi dan lembaga masih melakukan penanganan darurat bencana banjir bandang. Menurut Sutopo, jumlah korban terus bertambah karena luasnya wilayah terdampak bencana.
"Tim SAR gabungan pada Senin (18/3) berhasil menemukan 13 jenazah yaitu 4 jenazah di Kampung Sereh Tua, 2 jenazah di Danau Sentani, 3 jenazah di BTN, 2 jenazah di BTN Nauli 2, 1 jenazah di BTN Citra Buana, dan 1 jenazah di Kampung Hobong. Tim SAR gabungan akan terus mencari korban karena diperkirakan masih ada korban yang belum ditemukan," kata Sutopo.