Jakarta, IDN Times - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi serta tsunami di Palu dan Donggala terus bertambah dan kini menjadi 1.948 orang. Jumlah ini dikhawatirkan akan bertambah.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei mengatakan, jumlah tersebut masih berubah karena hingga kini proses evakuasi dan pendataan korban masih terus dilakukan.
Korban meninggal terbanyak ada di Kota Palu 1.539 orang. Kemudian disusul Donggala 171 orang, Sigi 222 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu Sulawesi Barat 1 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 885 orang telah dimakamkan massal, sementara sisanya diambil oleh pihak keluarga korban.
"Pengungsi yang tercatat saat ini ada 74 ribu orang. Saya katakan bahwa ini akan divalidasi, yang dikategorikan adalah masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya. Mudah-mudahan setelah divalidasi (jumlahnya) lebih kecil," kata Willem di Graha BNPB Jakarta, Senin (8/10).