Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Image 07-12-25 at 11.25.jpeg
Penyaluran logistik di wilayah terdampak banjir Sumatra (dok. Kemensos)

Intinya sih...

  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban jiwa dan jumlah pengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra.

  • Total korban meninggal dunia mencapai 961 orang, dengan 293 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

  • Data terbaru korban bencana banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra: Sumatra Utara (338 meninggal, 136 hilang), Aceh (389 meninggal, 62 hilang), Sumatra Barat (234 meninggal, 95 hilang).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban jiwa dan jumlah pengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra.

Hingga Senin (8/12/2025) malam WIB, total korban meninggal dunia telah mencapai 961 orang, sementara 293 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

"Hari ini per pukul 16.00 WIB, kami menemukan 40 jenazah dengan rincian, untuk Aceh yang meninggal dunia menjadi 389 orang. Kemudian, Sumatra Utara menjadi 338 orang meninggal, dan Sumatra Barat menjadi 234 yang meninggal," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers daring di Youtube BNPB.

Berikut data terbaru korban bencana banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra yang diumumkan BNPB:

• Sumatra Utara: 338 meninggal, 136 hilang

• Aceh: 389 meninggal, 62 hilang

• Sumatra Barat: 234 meninggal, 95 hilang

Muhari menyebut, pihaknya akan terus memaksimalkan penanganan agar jumlah korban hilang terus berkurang. Apalagi, korban hilang masih mencapai angka ratusan.

"Kami akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin, seoptimal mungkin, seefektif mungkin, agar jumlah korban yang saat ini masih hilang bisa kami minimalkan, bisa kami reduksi, sedikit mungkin," kata Muhari.

Editorial Team