Ilustrasi Membaca Al-Qur'an(IDN Times/Besse Fadhilah)
Dari kisah Ashabul Kahfi, kita dapat mengambil pelajaran bahwa perlu upaya dan tekad untuk menahan diri dari godaan setan. Namun, jika berhasil dilakukan, ada pahala melimpah yang siap menanti. Tidak hanya itu, ada beberapa keutamaan surah Al-Kahfi yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Lebih mengenal Nabi Zulkarnain a.s dalam perjalanannya menegakkan ketauhidan, termasuk usahanya membangun tembok besi untuk menghalangi Yakjuj dan Makjuj.
قَالَ هٰذَا رَحْمَةٌ مِّنْ رَّبِّيْۚ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ رَبِّيْ جَعَلَهٗ دَكَّاۤءَۚ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّيْ حَقًّا
Qāla hāżā rahmatum mir rabbī, fa iżā jā'a wa'du rabbī ja'alahụ dakkā', wa kāna wa'du rabbī haqqā.
Artinya: “Dia (Zulkarnain) berkata, “(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila janji Tuhanku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya; dan janji Tuhanku itu benar.” (QS. Al-Kahfi: 98).
- Janji pahala terbaik bagi orang yang gemar mengerjakan kebajikan.
وَاَمَّا مَنْ اٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهٗ جَزَاۤءً ۨالْحُسْنٰىۚ وَسَنَقُوْلُ لَهٗ مِنْ اَمْرِنَا يُسْرًا
Wa ammā man āmana wa 'amila sālihan fa lahụ jazā'anil-husnā, wa sanaqụlu lahụ min amrinā yusrā.
Artinya: “Adapun orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka dia mendapat (pahala) yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami sampaikan kepadanya perintah kami yang mudah-mudah.” (QS. Al-Kahfi: 88).
- Terhindar dari godaan Yakjuj dan Makjuj bila bertemu di kemudian hari.
- Menjadi lebih mawas diri dan menghindari perbuatan merugi di dunia seperti berjudi, menyebar fitnah, berlaku sombong, dan pelit.