Jakarta, IDN Times - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis pagi (28/6). Pria yang baru saja mengklaim menang Pilkada Jateng pada Rabu kemarin itu tiba di gedung lembaga anti rasuah sekitar pukul 09.40 WIB.
Kepada media, Ganjar mengatakan ia hadir demi memenuhi janjinya yang sempat tertunda. Kader PDI Perjuangan itu sempat dipanggil oleh KPK pada 5 Juni lalu. Namun, ia absen dengan alasan tengah sibuk mempersiapkan Pilkada.
"Saya dulu kan gak bisa datang. Nah, memenuhi janji saya toh, makanya saya datang hari ini," ujar Ganjar pagi ini.
Ia mengaku akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka keponakan Setya Novanto yang bernama Irvanto Hendra Pambudi dan sahabat Novanto, Made Oka Masagung. Keduanya, merupakan orang yang menampung fee proyek KTP Elektronik bagi mantan Ketua DPR itu.
"Saya diperiksa untuk Irvan (Irvanto) atau siapa itu. Masih yang dulu," kata pria yang tiba di KPK dengan mengenakan kemeja batik hijau.
Sejak awal Ganjar mengaku sudah menolak menerima uang dari proyek KTP Elektronik yang telah merugikan negara Rp 2,3 triliun. Walaupun terpidana sekaligus mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku turut memberi uang sebesar US$ 500 ribu ke Ganjar.