Jakarta, IDN Times - Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) mengatakan masyarakat sipil dunia sudah tidak percaya penuh pada komitmen Israel dan Amerika Serikat (AS) terhadap perdamaian.
Hal itu disampaikan dalam orasinya pada aksi solidaritas bertajuk “Dobrak Blokade, Stop Genosida Gaza” di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).
Bachtiar mengatakan aksi solidaritas harus terus dilakukan hingga akses kemanusiaan ke Gaza benar-benar terbuka.
"Kita tidak akan berhenti walaupun ada perjanjian damai yang dikatakan Presiden AS, Trump, kita masyarakat sipil society dunia tidak percaya bahwa Israel dan Amerika betul menjalankan perjanjiannya itu," ucapnya.
Bachtiar juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia, yang dinilai sudah mengambil langkah positif dalam upaya diplomasi internasional.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sudah lebih maju dalam percaturan politik perdamaian dunia,” katanya.
Bachtiar menyebut aksi damai ini merupakan seruan dari Indonesia untuk dunia, sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina di Gaza.
Momentum ini bertepatan dengan dua tahun genap tragedi genosida di Gaza yang dilakukan rezim Zionis Israel. Melalui aksi damai ini, masyarakat Indonesia menyerukan penghentian total blokade dan kekerasan di wilayah tersebut.
Gerakan ini diinisiasi berbagai lembaga kemanusiaan seperti Global Peace Convoy Indonesia, Sumud Nusantara, Global Sumud Flotilla, serta puluhan lembaga lainnya seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Kitabisa, Adara Relief, WIZ, Taman Zakat, dan Masjid Nusantara.