Dikatakan Direktur Coorporate Comunications RS Tabrani Pekanbaru, Ian Machyar, mantan pengurus MUI pusat ini masuk ke RS pada 2 Mei 2021. Sudah 8 hari Ustaz Tengku Zulkarnain dirawat.
"Pas masuk sudah positif, langsung kita beri perawatan," ungkapnya.
Sejauh ini, pihak rumah sakit terus melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Riau.
Sesuai jadwalnya, kata Ian, Ustaz Tengku Zulkarnain akan disalatkan malam ini di Masjid Annur Pekanbaru, kemudian dimakamkan di TPU Khusus pasien Covid-19 di Palas, Rumbai, Pekanbaru.
Lebih lanjut Ian menjelaskan, bahwa informasi dari asistennya, Ustaz Tengku Zulkarnain melakukan rapid antigen di RS Tabrani Pekanbaru untuk keperluan pulang ke Medan, Sumatera Utara. Namun pada saat itu, hasilnya justru positif COVID-19.
"Ustaz sebelumnya mengajar ngaji, kalau saya dengar dari asisten, beliau dari Dumai, Kuansing kemudian Rohul. Beliau mau plg ke Medan, dan pulang kan mesti ada rapid antigen," jelasnya.
Menurut Ian, kondisi Ustaz Zul memang dalam kondisi yang cukup buruk sejak pagi tadi.
"Kondisinya cukup buruk, sudah 8 hari, pagi tadi pakai nafas buatan medis. Sekarang sedang persiapan untuk disalatkan dan dimakamkan di TPU Palas," tuturnya.