Massa GNPR yang berdemo mengambil wudu untuk salat asar pakai air kolam Patung Kuda. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Fadil menuturkan, usulan tersebut didasari atas pertimbangan kenyaman masyarakat ibu kota. Menurut dia dengan dipindahkannya lokasi demo, aksi penyampain aspirasi tidak menganggu aktivitas warga, lantaran tidak perlu menutup jalan seperti yang saat ini dilakukan.
"Jadi dengan begitu dia akan lebih efektif, lebih efisien, tidak perlu banyak banyak polisi," ujar dia kepada awak media di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Jadi itu harapan saya, bagaimana pun menyampaikan pendapat itu merupakan sebuah hak. Tapi di sisi lain kenyamanan warga Jakarta juga menjadi sebuah keniscayaan sebuah hak yang harus diperhatikan," sambung Fadil.