Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule datangi Kantor Div Propam Polri, Senin (7/11/2022). (Dok. IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule mengusulkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mundur dari jabatannya karena mengusulkan penundaan Pemilu 2024.

Iwan memandang, Bamsoet --sapaan akrab Bambang Soesatyo-- kini sudah tak lagi amanah terhadap konstitusi Indonesia.

“Wakil Rakyat dan juga ketua MPR RI model begini sebaiknya mundur saja, tidak amanah terhadap konstitusi, demokrasi, dan rakyat,” kata Iwan Sumule kepada IDN Times, Jumat (9/12/2022).

1. Pernyataan Bamsoet langgar demokrasi

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (IDN Times/Marisa Safitri)

Iwan Sumule memandang pernyataan Bamsoet itu telah melanggar aturan yang dijalankan dalam negara demokrasi. Menurutnya ketika konstitusi dilanggar, maka negara akan menjadi barbar karena kesewenang-wenangan pejabat publiknya.

“Demokrasi itu ada rule of law, ada law enforcement. Ketika aturan dalam konstitusi negara juga dilanggar, maka kita akan menjadi negara barbar tanpa aturan. Yang lemah (rakyat) akan selalu dimangsa penguasa negara,” ucapnya.

2. Demokrat sindir pejabat publik yang ingin terus berkuasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di