Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato di acara HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Partai Demokrat menyindir pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai Bamsoet sangat bernafsu untuk melanjutkan jabatannya selama tiga periode.
“Syahwat kekuasaan sepertinya begitu kuat membungkus sebagian para elite pendukung pemerintahan hari ini, dibandingkan keinginan untuk memikirkan rakyat kecil dan membantu rakyat yang makin kesusahan sejak pandemi,” kata Herzaky.
Herzaky menilai setiap orang-orang di lingkaran Istana menginginkan kekuasaan yang lebih lama. Hal itu didukung dengan pernyataan setiap orang yang secara bergantian mengusulkan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
Padahal menurutnya, usulan penundaan pemilu seperti yang dilontarkan Bambang Soesatyo itu melanggar konsitusi dan mengkhianati amanah reformasi. Namun usulan tersebut kembali terlontar oleh pejabat pemerintah.
“Dengan entengnya secara bergantian melantangkan wacana presiden tiga periode ataupun penundaan pemilu 2024. Seakan-akan melanggar konstitusi, mengkhianati amanah reformasi 1998 yang membatasi kekuasaan presiden maksimal dua periode, itu hal receh dan biasa saja bagi mereka,” ucapnya.