Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengomentari pembatalan program Vaksin Gotong Royong mandiri atau individu. Dia menilai, dibatalkannya vaksin berbayar ini karena tidak matangnya kebijakan yang dibuat pemerintah.
"Ini menunjukkan tidak matangnya kebijakan publik yang dibuat. Mestinya jangan membiasakan kebijakan publik berubah saat sudah di-launching. Kita tidak akan maju jika terus maju-mundur," kata Mardani, saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).
Sekadar informasi, awalnya pelayanan vaksin berbayar akan dibuka melalui perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kimia Farma, mulai Senin (12/7/2021).
Namun, pelaksanan vaksin berbayar ini ditunda, hingga akhirnya pemerintah memutuskan mencabut kebijakan tersebut. Banyak pihak menolak adanya vaksin berbayar, tapi tak sedikit juga yang mendukungnya.