Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan memperjelas prioritas vaksinasi COVID-19 seiring terbatasnya suplai vaksin. Hal itu dipicu oleh embargo di beberapa negara produsen vaksin.
Prioritas diatur berdasarkan risiko terpapar. Data yang ada di Kementerian Kesehatan menunjukkan dari 1,5 juta yang terpapar, sebanyak 10 persen lansia di atas 60 tahun, sementara dari 100 persen yang wafat, 50 persen adalah lansia.
Oleh karena itu dengan adanya keterbatasan vaksin di bulan April ini akan diarahkan untuk disuntikkan kepada lansia.
“Jadi kelihatan sekali bahwa teman-teman kita di atas 60 tahun itu berisiko tinggi. Kalau kita lihat yang masuk rumah sakit yang wafat untuk non lansia hanya sekitar 10 persen dari total yang masuk, tapi kalau lansia hampir tiga kali lipat,” tutur dikutip laman Kemkes.go.id, Rabu (7/4/2021).