Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan memastikan vaksinasi COVID-19 menggunakan AstraZeneca di daerah lain tetap dilanjutkan, pasca-penghentikan sementara vaksinasi di Sulawesi Utara setelah seorang warga yang divaksin merasakan dampak demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa pegal, hingga lemas.

Selain Sulut ada enam provinsi lain yang menerima distribusi vaksin AstraZeneca yaitu DKI Jakarta, Bali, NTT, Kepulauan Riau, dan Maluku.

"Kejadian ini tidak didapatkan laporan di provinsi lainnya. Kita juga masih menunggu hasil dari Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Sulut," ujar Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi saat dihubungi IDN Times, Senin (29/3/2021).

1. Efek samping bisa hingga tujuh hari

Juru bicara vaksin dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi (Tangkapan layar YouTube Kemenkes)

Nadia mengungkapkan efek samping pasca-vaksinasi yang dialami warga di Sulut sebenarnya sudah disampaikan AstraZeneca.

"Iya di AstraZeneca publikasinya sudah disampaikan ada efek samping ringan satu sampai tiga hari, bahkan tujuh hari," kata dia.

2. BPOM beberkan efek samping vaksin COVID-19 AstraZeneca

Editorial Team

Tonton lebih seru di