Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo pernah menargetkan pada Agustus 2021 kekebalan komunal (herd immunity) akan tercapai di wilayah Jawa-Bali. Namun, data yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan justru menunjukkan target itu masih jauh dari harapan.
Data dari Pusat Data dan Informasi Kemenkes per Sabtu, 31 Juli 2021 menunjukkan hanya DKI Jakarta dan Bali saja yang vaksinasi dosis pertamanya telah menembus lebih dari 90 persen. Sedangkan, provinsi lain di Pulau Jawa masih berada di bawah 50 persen.
Provinsi Jateng cakupan vaksinasinya masih di bawah 20 persen. Kondisi serupa juga dialami oleh Jabar dan Banten. Sedangkan, Jatim masih berada di bawah 30 persen. Cakupan vaksinasi Yogyakarta masih berada di bawah 50 persen.
Sementara, angka vaksinasi dosis pertama di tingkat nasional baru mencapai 22,68 persen atau setara 47.2266.514. Sedangkan, dosis kedua vaksin baru mencapai 9,86 persen atau setara 20.534.823.
Kondisi ini sangat ironis lantaran antusiasme warga untuk vaksinasi tergolong tinggi. Mengapa masih banyak daerah di Indonesia yang tingkat vaksinasinya rendah?