Ade, dikutip dari kompas.com, mengatakan diminta Anwar untuk membawa gamis dan kacamata hitam pada Rabu (6/7) sehari sebelum dijenguk. Ade sendiri mengaku kalau sang suami tidak memberitahu apapun terkait rencana kabur. Namun ketika dibawakan gamis, Anwar juga menanyakan kepada Ade bagaimana sistem pemeriksaan pengunjung rutan.
Ade menjelaskan kalau setiap pengunjung hanya diperiksa sebelum memasuki rutan dan bertemu tahanan. Namun, saat usai menjenguk tidak ada pemeriksaan dari petugas. Kemudian, Ade pun akui bahwa sang suami mengaku ingin kabur dari penjara karena 'bosan'. Ade sendiri pada akhirnya bekerjasama.
'Penyamaran' dengan gamis dan kacamata hitam berhasil mengelabui para petugas. Saat itu juga rutan sedang ramai-ramainya karena kunjungan hari raya. Maka, tidak heran Anwar dan Ade bisa 'melenggang' begitu saja. Aksi tersebut terekam CCTV yang akhirnya tersebar pada Rabu (13/7).
Bagaimana bisa Ade dan Anwar berkomunikasi satu sama lain? Bukankah harusnya dalam penjara tidak diperbolehkan adanya ponsel? Usut punya usut, Anwar ternyata memiliki ponsel!