Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengunggah video berisi keluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur yang tengah jadi sorotan di media sosial. Di dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, diketahui PMI tersebut bernama Siti Kurmeisa dan meminta agar segera dipulangkan ke Tanah Air.
"Buat Pemerintah Indonesia tolong bantu saya, saya mau pulang ke Indonesia. Yang memberangkatkan saya PT Putra Timur Mandiri (PTM). Saya ingin pulang ke Indonesia, tolong bantu saya. Saya di sini difitnah terus oleh anak-anak majikan. Saya disalahkan terus oleh majikan. Saya makan ini dan itu selalu gak boleh sama majikan," ungkap Siti dalam video itu sambil menahan tangis dan dikutip pada Sabtu (28/1/2023).
Mahfud kemudian merespons video tersebut di akun media sosialnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu meminta bantuan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
"Bu Ida dan Bu Menteri PPA Bintang harap membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya tapi alamat kerja TKW tidak disebut. Videonya tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut," demikian cuit Mahfud di Twitter.
Ia juga meminta bantuan siber Bareskrim Mabes Polri agar melacak keberadaan Siti. Mahfud yakin divisi siber bisa melacak identitas lengkap dengan alat face recognition.
Lalu, apakah pelacakan berhasil dilakukan oleh Bareskrim dan Kemenaker?