Tidak sedikit hoaks yang beredar di masyarakat terkait penyebaran wabah virus corona. Berita-berita bohong ini menambah kebingungan di tengah rasa panik masyarakat akan virus mematikan ini.
Tidak semua informasi yang beredar mengenai pencegahan maupun penanganan virus ini adalah hal yang benar. Belakangan ini, banyak hal simpang siur mengenai virus yang pertama kali menular ke manusia di Kota Wuhan Tiongkok ini beredar di media sosial.
Salah satunya soal informasi mengenai penggunaan dua sisi masker yang dibolak-balik. Dokter Erlina menegaskan beredarnya informasi tentang perbedaan penggunaan masker sisi dalam atau sisi luar sebagai pembeda orang yang memiliki penyakit atau tidak, adalah hoaks.
Belakangan beredar informasi bahwa orang yang menggunakan masker dengan sisi lapisan putih berada di luar ialah orang yang sedang sakit sedangkan yang memakai masker dengan lapisan hijau di luar, ingin terhindar dari penyakit dan polusi.
"Itu hoaks ya, (info) kalau terinfeksi hijau di dalam, kalau gak terinfeksi pakai yang putih, enggak. Tadi kan sudah disampaikan, ada tiga lapisan, di luar itu yang waterproof, yang dalam itu untuk nyerap cairan. Jadi kalo kita batuk atau pilek kan basah, nah itu diserap sama bagian yang dalamnya," tutur Erlina dalam acara 'Info Sehat FKUI untuk Anda' di Gedung IMERI FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Dokter Fera punmenambahkan, sisi waterproof pada masker sudah dirancang sebagai masker kerja, hal itu berguna untuk menghindari apabila terdapat cipratan-cipratan saat melakukan proses pembedahan.
Kemudian, soal kabar bahwa minum alkohol dapat membunuh virus corona, juga ditampik oleh para ahli.
Memang benar apabila alkohol dalam kadar tertentu dapat membunuh virus tapi bukan berarti penderita virus corona harus meminum alhokol.
"Itu pernyataan itu dari penjual alkohol itu ya, supaya laku. Jadi gak benar ya," ucap Erlina.
Fera menambahkan, alkohol memang benar dapat membunuh virus tersebut, misalnya saja betadine. "Memangnya mau minum betadine?"
Mereka pun mengingatkan agar tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang beredar di masyarakat mengenai virus corona maupun cara menghindarinya.