Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mendorong agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berani menindak PDI Perjuangan (PDIP) terkait dugaan pelanggaran pemilu, bagi-bagi amplop di masjid.
Mustofa menilai, yang dilakukan politikus PDIP itu sebagai pelanggaran yang serius, karena secara terang-terangan membagikan uang di tempat ibadah.
Oleh sebab itu, kata dia, Bawaslu jangan hanya tegas dan berani menindak parpol bernapaskan Islam, seperti Partai Ummat beberapa waktu lalu. Namun, sebagai lembaga pengawas pemilu, Bawaslu juga harus berani menindak partai yang saat ini berkuasa, yakni PDIP.
"Apalagi bagi-bagi uangnya di dalam masjid, saya kira ini betul-betul pelanggaran yang serius. Jangan sampai, Bawaslu tegas di Partai Islam, dan melempem di partai yang mengaku nasionalis. Di mana Bawaslu?" kata dia saat dihubungi IDN Times, Senin (27/3/2023).