Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan tiga anak berseragam sekolah dasar bergelantungan menyeberangi sungai, viral di media sosial.

Dikutip dari halaman Instagram tausiyahku.tv, dijelaskan peristiwa tersebut terjadi di kawasan Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.

"Mohon ada peninjauan atas kebenaran video yang tersebar ini dan carikan solusi. Karena bagaimanapun aksi ini membahayakan anak anak dan tidak pantas ditiru," tulis akun tersebut seperti dikutip IDN Times, Jumat (11/6/2021).

1. Anak-anak bergelantungan di atas sungai

Akun instagram @tausiyahku.tv

Dalam video tersebut tampak tiga anak kecil meletakan buku dan tas dalam keranjang yang bergelantung di tali. Mereka mengambil ancang-ancang, masing- masing anak memegang tepi keranjang.

Layaknya latihan militer, dengan hitungan aba-aba mereka meluncur dengan memegang tepi keranjang menyeberangi sungai.

2. Jalan tersebut bukan jalan utama

Ilustrasi Jembatan (IDN Times/Dwi Agustiar)

Sehari setelah video itu diunggah, akun tausiyahku.tv juga menambahkan klarifikasi. Dalam kolom komentar, akun tersebut menerangkan bahwa anak-anak tersebut merupakan anak dari para pekerja kebun sawit yang ada di desa.

"Mereka setiap hari harus melewati sungai tersebut tidak benar, kerena ada jalan utama yang aksesnya sampai ke depan rumah mereka dan bisa dilewati oleh kendaraan bermotor (sepeda motor). Sekian kiranya agar dapat juga kita jadikan info dari kami," imbuhnya.

3. Diduga anak-anak hanya iseng bermain

Tiga anak SD bergelantungan seberangi sungai (Akun instagram @sayaphati)

Video tersebut menuai beragam reaksi dari warganet. Akun @dev**rah merasa sedih melihat video tersebut. "Seketika mata langsung panaa min," tulisnya di kolom komentar.

Namun ada juga warganet yang memberikan keterangan tambahan bahwa di perkebunan sawit di Kampar, Riau, ada jalan bahkan mobil pun bisa melewati.

"Keranjang tersebut untuk mengangkut sawit, namun anak-anak tsb senang main keranjang," papar akun En**w**n.

Editorial Team

EditorSunariyah