Jakarta, IDN Times - Pada pekan ini viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang pemuda yang mengemudikan Suzuki Jimny berwarna hitam dengan pelat dinas TNI Angkatan Darat (AD). Pemuda yang mengenakan masker berwarna putih itu terlihat sedang berada di SPBU.
Namun, ia terlihat mencopot pelat dinas di mobil yang ia kemudikan sambil berdiskusi dengan petugas SPBU. Di mobil tersebut terlihat masih ada pelat mobil yang berwarna hitam.
"Semoga Pak Panglima bisa ngeliat ini. Jadi, orang ini minta diisi Pertalite tapi ditolak karena mobil dinas," demikian narasi yang tertulis di video tersebut dan dikutip pada Kamis, (26/1/2023).
Di video tersebut juga terdengar keluhan dari mobil di belakang pelat dinas itu merekam dan membunyikan klakson. Lantaran tak diizinkan mengisi BBM bersubsidi, pengemudi mobil dinas terlihat berdiskusi dengan petugas SPBU.
"Antre, antre. Ini pelatnya bisa gonta-ganti nih, mantep nih! Ngeyel dia," kata suara pria di dalam video tersebut.
Pengemudi mobil Suzuki Jimmy akhirnya memasang kembali nomor pelat dinas yakni 90186-32. Belakangan, diketahui pelat nomor itu dimiliki oleh purnawirawan jenderal di TNI AD.
Warganet pun mempertanyakan mengapa bisa purnawirawan jenderal tetap menggunakan pelat nomor dinas. Apa respons dari TNI AD soal hal ini?